Minggu, 17 Agustus 2025

Camat Jatibarang Kukuhkan Lima Siswa SMK PUI Jatibarang sebagai Anggota Paskibra

 


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, Camat Jatibarang, Rory Firmansyah, secara resmi mengukuhkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Jatibarang, lima di antaranya merupakan siswa SMK PUI Jatibarang.

Kelima siswa SMK PUI Jatibarang tersebut ialah

1. Abdullah Farip (XI DKV),

2. Adam Jordan (XI TSM 1),

3 . Nazwa Nazzilah (XI TKJ 1),

4. Al Fachry Daulah Reyandra (XI TKR 2), dan

5. Ghibran Mahessa (XI DKV).

Pengukuhan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kompol Darli, SH Kapolsek Jatibarang, Kap.Infanteri Sugiyanto Danramil Jatibarang, serta para orang tua siswa anggota Paskibra yang memberikan dukungan dan doa restu kepada putra-putrinya.

 

Selasa, 12 Agustus 2025

"HUT Pramuka" atau "Hari Pramuka"?

 

 

Menjelang 14 Agustus 2025, media daring Pramuka Update melalui kiriman Instagramnya mengingatkan penulisan ucapan Hari Pramuka yang benar.

Hari ulang tahun (HUT) adalah tanggal khusus untuk memperingati peristiwa bersejarah, sedangkan Hari Pramuka adalah tanggal khusus untuk memperingati peristiwa bersejarah, dalam hal ini Pramuka.

Perlu diketahui, gerakan kepanduan di Indonesia telah ada sejak lama, yaitu sejak masa Hindia Belanda. Setelah Indonesia merdeka, muncul berbagai organisasi kepanduan, tetapi juga terjadi perpecahan. Upaya penyatuan menjadi semakin mendesak untuk memperkuat gerakan kepanduan dan membina generasi muda. 

14 Agustus dipilih karena penganugerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada 1961, bukan tanggal berdiri organisasi.

Jadi, penulisan yang benar ialah Hari Pramuka, bukan HUT Pramuka. 

Sabtu, 19 Juli 2025

MPLS 2025 SMK PUI Jatibarang Kuatkan Identitas Pelajar PUI


SMK PUI Jatibarang menyelenggarakan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) dengan semangat baru. MPLS 2025 mengangkut tema Pelajar PUI: Berintisab, Berakhlak, Berprestasi. Kegiata ini berlangsung tiga hari, 16--18 Juli 2025.

MPLS di lingkungan SMK PUI Jatibarang bukan sekadar orientasi awal, melainkan merupakan bagian integral  dari proses pendidikan islami khas PUI untuk membentuk pelajar berkarakter dan beradab. Oleh karena itu, MPLS digelar dengan sejumlah tujuan, seperti mengenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, menanamkan identitas pelajar PUI, membentuk karakter pelajar, membiasakan sikap spiritual, dan meningkatkan kesadaran mengenai perundungan.

MPLS secara resmi dibuka oleh Kepala SMK PUI Jatibarang pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 07.00. Dalam pembukaan tersebut, Kepala SMK PUI Jatibarang memberikan ucapan selamat bagi peserta MPLS yang akan mengikuti orientasi.

Pada pembukaan tersebut, peserta MPLS juga diperkenalkan denga janji pelajar PUI. 


Hari Ke-1

Pada hari pertama, 14 Juli 2025, peserta MPLS mendapatkan materi berharga, yaitu sosialisasi tata tertib sekolah, deklarasi antiperundungan, aktivitas mengembangkan komitmen, dan observasi ruang praktik.


Dalam materi deklarasi antiperundungan, peserta MPLS menonton bersama konten-konten pencegahan perundungan. Selanjutnya, peserta bertanda tangan di banner sebagai wujud deklarasi atau kesepakatan bersama terkait perilaku antikekerasan.

Hari Ke-2

Pada hari kedua, 15 Juli 2025, kegiatan utmanya ialah jelajah lingkungan dan demonstrasi ekstrakurikuler.

Jelajah lingkungan digelar dengan berkeliling di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang.

 

Setelah peserta penat selepas berkeliling, tim ekstrakurikuler menampilkan hiburan berupa demonstrasi ekstrakurikuler, di antaranya ialah seni tari, Pramuka, Paskibra, Irma, dan PMR


Hari Ke-3

Hari ketiga MPLS bertepatan dengan 16 Juli 2025. Peserta MPLS dibekali dengan materi Ke-PUI-an, seperti mengetahui sejarah pendirian organisasi PUI, tokoh-tokoh pendiri, fusi, susunan pengurus, dsb.

Selain mendapat materi Ke-PUI-an, peserta juga diberi pemahaman dasar baris-berbaris dan diajak melakukan gaya hidup sehat, yaitu senam dan jalan santai yang dilaksanakan di Lapangan Majantara, Jatibarang.


 

Dengan berlangsungnya kegiatan MPLS tersebut, SMK PUI Jatibarang berkomitmen menerapkan lingkungan pendidikan yang ramah, antikekerasan, dan menanamkan identitas pelajar PUI yang islami.

Kamis, 10 Juli 2025

Posisi Pemasangan Atribut SMK PUI Jatibarang

 


Tanda pengenal atau kerap disebut juga sebagai atribut dipasang di pakaian seragam biru dan putih abu-abu SMK PUI Jatibarang. Pemasangan tersebut tentunya menggunakan aturan dan tata cara tersendiri.

Untuk memahami macam-macam atribut di SMK PUI Jatibarang, ada baiknya membaca artikel ini hingga selesai.

Berbagai atribut  yang dipasang di seragam SMK PUI Jatibarang meliputi tanda tutup kepala, atribut merah putih, logo sekolah, logo OSIS, balok, tanda pengenal tingkatan, dan papan nama.

Gambar Posisi Pemasangan Atribut 

Kesemua atribut atau tanda pengenal di SMK PUI Jatibarang dipasang seperti pada gambar berikut.


Atribut demikian juga berlaku untuk seragam putih abu-abu.

Penjelasan Posisi Pemasangan Atribut 

Bentuk dan tata cara pemasangan atribut adalah sebagai berikut.

Tanda Penutup Kepala

Bagian atas berbentuk bundar dan penyesuaian ukuran di bagian belakang.

Atribut Merah Putih

Berwarna merah putih sebagai bendera Indonesia, dipasang di atas saku kiri.

Logo Sekolah

Berwarna dasar hijau, dipasang di lengan kiri.

Logo OSIS

Berwarna dasar cokelat, dipasang tepat di saku kiri.

Balok

Dipasang di pundak kanan dan kiri.

Tanda Pengenal Tingkatan

Memuat konsentrasi keahlian dan tingkatan.

Papan Nama

Berwarna dasar hitam, memuat nama dan logo Kemdikbud.

Jumat, 20 Juni 2025

Asyiknya Sekolah di Jurusan Otomotif

 

 

Memilih jurusan otomotif di itu seru dan memiliki keuntungan sendiri, khususnya di konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Teknik Kendaraan Ringan (TKR) adalah bidang studi yang mempelajari perawatan, perbaikan, dan perancangan kendaraan ringan, khususnya mobil, serta sistem dan komponennya. Siswa TKR akan mempelajari dasar-dasar otomotif, pemeliharaan mesin, sasis, kelistrikan, dan sistem lainnya pada kendaraan.

Apa saja keasyikan yang bisa diperoleh ketika kamu masuk jurusan otomotif?

Belajar Hal-Hal Baru tentang Kendaraan 

Kamu akan mempelajari berbagai jenis mesin, sistem kelistrikan, suspensi, rem, dan lain-lain. Seiring berkembangnya teknologi, kamu juga akan mempelajari hal-hal baru yang futuristis dalam bidang otomotif, termasuk penggunaan mobil listrik.

Nah, pada 23 Januari 2025 lalu, sebanyak lima puluh peserta didik Teknik Kendaraan Ringan SMK PUI Jatibarang berkesempatan mengunjungi Toyota xEV Center di Karawang. 

xEV Center merupakan fasilitas pembelajaran teknologi elektrifikasi di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. xEV Center bertujuan untuk memberikan edukasi tentang teknologi elektrifikasi serta mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki kemampuan dan pemahaman di era elektrifikasi.

Mengembangkan Keterampilan Praktis

Selain teori yang diperoleh pada saat pembelajaran, kamu juga akan melakukan praktik, di antaranya perawatan dan perbaikan mesin, perawatan dan perbaikan kelistrikan.

Peluang Karier yang Luas

Lulusan jurusan otomotif memiliki banyak pilihan karier, mulai dari bekerja di bengkel otomotif, dealer mobil, perusahaan otomotif, hingga membuka usaha sendiri.

Saat ini, banyak lulusan Teknik Otomotif SMK PUI Jatibarang yang berkarier di bidang otomotif, misalnya bekerja di perusahaan otomotif multinasional, seperti Toyota dan Daihatsu.

Selasa, 10 Juni 2025

Penyembelihan Hewan Kurban Iduladha 1446 H

 

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepada kita umur dan kesempatan untuk menyambut Iduladha 1446 yang penuh dengan keutamaan.

Iduladha yang merupakan hari raya umat Islam yang paling utama yang memiliki banyak kebaikan serta amal ibadah yang bisa dilakukan oleh seorang muslim. Dari berbagai ibadah yang bisa dilakukan, haji merupakan ibadah terpenting yang juga sebagai rukun Islam kelima. Selain itu, kurban juga salah satu ibadah yang dianjurkan pada Iduladha.

Pada Senin, 13 Zulhijah 1446 H/9 Juni 2025 M telah dilaksanakan penyembelihan hewan kurban yang berlangsung di SMK PUI Jatibarang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata ketaatan kepada perintah Allah ï·» dalam rangka memperbanyak amal saleh.

Ibadah kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk nyata ketakwaan, kepedulian terhadap sesama, dan pengingat akan pentingnya keikhlasan dalam beribadah.

Allah ï·» berfirman:

Ù„َÙ†ْ ÙŠَّÙ†َالَ اللّٰÙ‡َ Ù„ُØ­ُÙˆْÙ…ُÙ‡َا ÙˆَÙ„َا دِÙ…َاۤؤُÙ‡َا ÙˆَÙ„ٰÙƒِÙ†ْ ÙŠَّÙ†َالُÙ‡ُ التَّÙ‚ْÙˆٰÙ‰ Ù…ِÙ†ْÙƒُÙ…ْۗ ÙƒَذٰÙ„ِÙƒَ سَØ®َّرَÙ‡َا Ù„َÙƒُÙ…ْ Ù„ِتُÙƒَبِّرُوا اللّٰÙ‡َ عَÙ„ٰÙ‰ Ù…َا Ù‡َدٰىكُÙ…ْ ۗ ÙˆَبَØ´ِّرِ الْÙ…ُØ­ْسِÙ†ِÙŠْÙ†َ

“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.”(QS Al-Ḥajj [22]: 37).

Semoga ibadah kurban yang kita tunaikan diterima di sisi Allah ï·», menjadi pemberat amal pada hari kiamat, serta membawa keberkahan bagi kaum muslimin secara luas.

 

Rabu, 14 Mei 2025

SMK PUI Jatibarang Hadir dalam Muktamar Ke-15 PUI

 

Dalam organisasi massa Islam, muktamar merupakan bentuk permusyawaratan tertinggi. Sebagai ormas Islam, PUI pun menggelar muktamar tiap lima tahun sekali oleh pengurus pusat. Muktamar berfungsi sebagai forum untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan penting bagi organisasi.

Pada Mei 2025 ini, Persatuan Ummat Islam (PUI) telah menggelar Muktamar Ke-15 PUI yang digelar di dua kota: Jakarta dan Medan. Pembukaan Muktamar Ke-15 dilaksanakan pada 13 Mei 2025 di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan.

Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan PUI, SMK PUI Jatibrang pun turut hadir bersama DPC PUI Jatibarang. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 3500 pesera di Jakarta. Selain Pengurus Pusat PUI, Muktamar Ke-15 PUI juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, misalnya Kapolri, Kementerian UMKM RI, dsb.

 
 
Muktamar Ke-15 PUI mengusung tema“Membangun Kemandirian, Memajukan Indonesia”, yang mencerminkan komitmen PUI dalam mendorong umat Islam yang tangguh secara sosial, ekonomi, dan pendidikan, serta memiliki daya saing tinggi di tengah tantangan global.